Senin, 25 Januari 2010

Peninggalan Sejarah Camp Vietnam


Peninggalan sejarah kampung vietnam memang meninggalkan seribu kenangan dan bukti-bukti dari peninggalannya. salah satu museum p3v office yang berada galang, dimana tempat penyimpanan bukti-bukti sejarah tersebut. Pada saat itu para pengungsi dilarang berinteraksi dengan warga asli pulau galang juga sebaliknya warga disana dilarang berinteraksi dengan para pengungsi. Saat itu para pengungsi hidup hanya mengandalkan dari bantuan PBB tanpa adanya pekerjaan serta mereka juga tidak boleh keluar dari pulau. Hal itu terjadi selama kurang lebih 16 tahun.
Mereka disana hidup tanpa fasilitas pendidikan yang formal dan hanya mengandalkan kemampuan baca tulis bagi sesama pengungsi yang peduli, namun pendidikan teknik harus diajarkan seperti mengelas, memahat, dan lain sebagainya.
Setelah itu baru mereka punya pekerjaan, salah satunya berdagang misalnya pasar,kemudian yang keahliannya menjadi dokter ditugaskan di rumah sakit dimana rumah sakit pada saat itu hanya satu di pulau galang. Warga aslipun ikut menikmati fasilitas tersebut karena tanpa dipungut biaya sepersen pun.
PBB sangat serius dalam menangani para pengungsi vietnam ini bekerja sama dengan pemerintah pemerintah Indonesia.
Pada tahun 1979 para pengungsi ini mulai dikirim ke negara ke-3, antara lain adalah Amerika Serikat, Kanada, Australia, Eropa, Jepang. Setiap harinya pemerintah Indonesia dan PBB mengirimkan kurang lebih 50.000 orang setiap harinya dengan menggunakan kapal fery . Para pengungsi yang hingga kini hidup di negara ke tiga sekarang sudah hidup sangat lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar